Hanya saja saat ini banyak manusia yang merasa khawatir dengan rezekinya. Terlebih pandangan manusia tentang rezeki identik dengan pekerjaan yang kini semakin sulit. Padahal selama manusia masih berikhtiar, maka Allah akan menurunkan rezeki kepadanya. Bahkan bisa saja melalui tangan orang lain.
Guna menambah keyakinan dan agar tidak merasa khawatir dengan rezeki yang telah Allah siapkan, bacalah 2 ayat Al Qur’an berikut setiap saat serta renungkanlah.
وَمَا
مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ
مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Dikatakan oleh Imam Ibnu Katsir bahwa Allah menjadikan semua makhluk hidup yang ada di muka bumi, entah yang kecil maupun yang besar, entah makhluk laut maupun makhluk darat dengan rezekinya masing-masing. Bahkan Allah juga mengetahui setiap tempat berdiam, tempat beristirahat dan tempat tinggalnya, meski dalam kegelapan sekalipun.
Dengan ayat tersebut mengingatkan kepada kita semua bahwa jika binatang melata saja sudah dijamin rezekinya oleh Allah, apalagi manusia yang menjadi makhluk sempurna dibandingkan yang lain dan diberikan anugerah berupa akal dan hati.
Selain itu jatah rezeki pun sudah tertulis di Lauh Mahfudz mulai dari cara mendapatkan, sumbernya hingga jalan untuk menghabiskannya. Sehingga mustahil Allah menciptakan seorang makhluk tanpa rezeki yang mengiringinya.
وَكَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Ayat ini menegaskan bahwa ada makhluk yang tak kuasa untuk mendapatkan rezeki dari usaha dan tangannya. Namun Allah tetap memberikan jatah rezekinya melaui cara yang dikehendaki-Nya.
Lihatlah sosok bayi, orang sakit maupun orang jompo yang tentu sulit untuk mendapatkan rezeki seperti makan dan minum. Namun Allah menakdirkan orang lain untuk mengantarkan rezeki bagi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar