Baru-baru ini padang pasir di kota Tabuk Saudi Arabia ditutupi salju
setelah suhu turun di bawah nol derajat Celcius. Di pusat kota Shakra
dan kota barat laut Tabuk, lapisan tipis salju menutupi tanah.
Profesor
Abdallah Al-Musanad, profesor ilmu iklim di Qassim University,
mengatakan, bahwa curah hujan diperkirakan tinggi pada akhir pekan ini
di seluruh barat, timur dan tengah Arab Saudi. (Sumber)
Seperti
diketahui, Arab Saudi merupakan daerah gurun pasir yang sangat panas.
Matahari bersinar sepanjang hari. Turunnya salju menjadi suatu fenomena
alam yang langka.
Penduduk Tabuk dan juga orang-orang
yang datang dari daerah lain menikmati hujan salju yang jarang terjadi
itu.. Jalan-jalan terutama yang menuju Gunung Alluz dipenuhi oleh
kendaraan bermotor.
Jalan-jalan yang mengarah ke daerah
gurun pasir dan pengunungan di Tabuk dijejali kendaraan dari arah kota
Haql dan Bada. Hujan turun di sejumlah kota di Saudi hari Rabu. Tabuk
letaknya sekitar 1500 km dari Riyadh (Ibukota Arab Saudi).
Sebenarnya
ini bukan pertama kalinya salju turun di Tabuk. Beberapa tahun yang
lalu, Tabuk juga sudah pernah diselimuti salju dengan ketebalan mencapai
20 cm.
Sungguh, dunia ini telah semakin tua renta. Di
tambah lagi dengan sikap manusia yang kian kemari terus saja menyebarkan
kerusakan. Sehingga dengan adanya fenomena turunnya salju dan gurun
yang menghijau yang terjadi di jazirah Arab menjadi sebuah peringatan
dari Allah yang Maha Kuasa agar manusia cepat bertobat dan kembali
menjalani hidup dengan benar.
Arab Saudi yang merupakan
daerah gurun pasir yang sangat panas dimana matahari bersinar sepanjang
hari, telah terjadi suatu fenomena alam yang langka (bukan berarti
tidak pernah sama sekali), yaitu dengan turunnya salju dengan lebatnya.
Tepatnya di daerah Tabuk 1500 km dari Riyadh (Ibukota Arab Saudi) dengan
ketebalan salju mencapai 20 cm, dan di Yordania suhu mencapai titik
beku (0 derajat celcius).
Ternyata tahun-tahun terakhir
ini di Jazirah Arab yang notabenenya gurun pasir panas, turunnya salju
ini telah sering terjadi, tetapi hal ini ditutup-tutupi atau tidak
dipublikasikan secara luas agar tidak terjadi bencana kepanikan.
Ada apa gerangan dengan terjadinya fenomena alam tersebut..?
Bagi
umat Islam yang telah memahami ajaran Islam, turunnya salju di Arab
Saudi ini bukan merupakan hal yang aneh, karena hal ini telah
diterangkan oleh Nabi Muhammad SAW 1400 tahun silam.
Ketika
para sahabat menanyakan kepada Rasulullah SAW mengenai kapan datangnya
hari kiamat. Rasulullah SAW menjawab, bahwa pengetahuan mengenai
datangnya hari kiamat hnya ada pada sisi Allah SWT.
Tetapi
Allah SWT telah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasulullah SAW,
antara lain sebagaimana diterangkan dalam salah satu Hadits:
“Hari
Akhir tidak akan datang kepada kita sempai dataran Arab sekali lagi
menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai” (HR.
Muslim)
Dari Hadis Rasulullah SAW di atas ada beberapa informasi yang kita dapat:
Dahulu
kala dataran/jazirah Arab pernah menjadi padang rumput yang subur dan
dipenuhi dengan sungai-sungai.. Nanti, dataran Arab sekali lagi akan
menjadi padang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai, sebagai salah
satu tanda datangnya hari kiamat.
Jauh-jauh hari
sebelum terjadinya turun salju di Arab Saudi dewasa ini sebagaimana
diberitakan di atas, para ilmuwan dari King Abdul Aziz University (Arab
Saudi) bekerja sama dengan para ilmuwan barat dan mencanegara telah
melakukan penelitian ilmiah mengenai fenomena-fenomena alam yang
diterangkan dalam Al-Quran dan Al-Hadist, Salah satunya mengkaji
mengenai Hadist Rasulullah SAW di atas.
Kajian ini
antara lain dilakukan bersama dengan seorang orientalis, Profesor Alfred
Kroner, seorang ahli ilmu bumi (geologi) terkemuka dunia, dari
Department Ilmu Bumi, Institut Geosciences, Johannes Gutenburg
University, Mainz, Germany.
Ketika ditanyakan kepada
Prof.Korner oleh para Ilmuwan King Abdul Aziz sebagaimana diterangkan
dalam Islam dan Sains hal. 25-26 :
Bagaimana Nabi
Muhammad SAW bisa mengetahui bahwa dahulu kala jazirah/dataran Arab
merupakan padang rumput yang subur dan dipenuhi oleh sungai-sungai yang
mengalir..?
Apakah keadaan dataran Arab yang subur
dahulu kala itu bisa dibuktikan secara ilmiah pada masa Nabi Muhammad
SAW hidup 1400 tahun yang lalu..?
Apakah hal itu benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan secara ilmiah dengan teknologi canggih dewasa ini...?
Prof.
Korner menjawab, Ya! dahulu dataran Arab dipenuhi dengan kebun-kebun
yang subur dan sungai-sungai yang mengalir, dan secara ilmiah keadaan
tersebut dapat dibuktikan. Prof Korner menjelaskan bahwa dahulu selama
Era Salju (Snow Age), kemudian Kutub Utara icebergs perlahan-lahan
bergerak ke arah selatan shingga relatif berdekatan dengan Semenanjung
Arab, pada saat itu iklim dataran Arab berubah dan menjadi salah satu
daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi. Ini merupakan fakta
sains yang tidak bisa dibantah.
Bagaimana Nabi Muhammad
SAW dapat mengetahui juga bahwa sekali lagi dataran Arab itu akan
menjadi daerah yang subur dipenuhi kebun-kebun dan sungai-sungai sebagai
tanda datangnya hari kiamat, padahal pada masa itu 1400 tahun yang lalu
teknologinya belum memungkinkan untuk mengetahui hal tersebut dan
informasi tersebut satupun tidak diterangkan baik dalam kitab-kitab
terdahulu maupun dalam penelitian ilmuwan-ilmuwan Roma..?
Prof.
Korner menjawab, bahwa Nabi Muhammad SAW dapat mengetahui informasi itu
pasti dari sesuatu yang mengetahui betul mengenai alam ini (cuma Prof.
Korner mengelak untuk mengatakan secara terus terang bahwa sebenarnya
informasi itu datangnya dari Tuhan, Allah SWT yang paling tahu tentang
alam ini, karena Dia-lah yang telah menciptakan dan mengaturnya).
Dan
apakah informasi yang dikabarkan Nabi Muhammad SAW 1400 yang lalu bahwa
sekali lagi dataran Arab itu akan menjadi daerah yang subur dipenuhi
kebun-kebun dan sungai-sungai benar-benar akan terjadi..?
Prof
Korner menjawab dengan tegas, Ya!… karena sebenarnya proses itu
sekarang sedang terjadi. Era Salju Baru (New Snow Age) sebenarnya telah
dimulai, sekali lagi sekarang salju di kutub Utara sedang
merangkak/bergeser perlahan-lahan ke arah selatan mendekati Semenanjung
Arab. Hal ini dapat dibuktikan dengan fakta dan sains, dimana
tanda-tanda itu nampak dengan jelas di dalam badai salju yang menghujani
bagian utara Eropa dan Amerika setiap musim salju tiba.
Dan
sekarang terbukti bahwa salju sering kali turun di dataran Arab
sebagaimana diberitakan TV Arab Saudi. Bahkan kini di gurun Sahara pun
telah mulai menunjukkan fenomena yang mengagumkan dimana gurun pasir
tersebut telah mulai hijau kembali dengan tumbuhnya rerumputan.
Imam
Masjidil Haram Syaikh Al-Sudais mengatakan, salju merupakan komponen
utama dalam pembentukan sungai dan tanaman. Turunnya salju di Jazirah
Arab membuktikan kebenaran dari hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam.
“(Tidak akan tiba hari kiamat hingga tanah Arab
kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai). Nampak jelas
dari hadits tersebut bahwa negeri-negeri Arab akan dilimpahi dengan air
yang melimpah, sehingga menjadi beberapa sungai, tumbuh di atasnya
berbagai macam tumbuhan sehingga menjadi padang rumput, kebun dan
hutan-hutan. Wallahu a’lam.
Kejadian di atas merupakan
salah satu bukti yang telah dijanjikan Allah SWT bahwa firman-Nya yang
disampaikan dalam Al-Qur`an kepada Nabi Muhammad SAW dan Al-Hadist
adalah benar datang dari Tuhan pencipta alam semesta ini, yaitu Allah
SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT:
“Al-Quran
ini tidak lain hnyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya
kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Quran setelah beberapa waktu
lagi” (QS. Shad 38: 87-88)
Wahai saudaraku, apalagi yang masih menghalangimu untuk kembali kepada Allah SWT..?
Bukankah dengan turunnya salju di Arab dan Gurun Sahara yang mulai menghijau kembali tidak membuatmu sadar..?
Saudaraku,
Apa yang tetap aja menjadi penghalangmu untuk terus memperbaiki diri,
sebab kesempatan itu tidak datang untuk kedua kalinya. Di dunia inilah
mesti banyak-banyak mempersiapkan bekal untuk kehidupan akherat nanti.
Silahkan dishare pada yang lain, Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar